Online Yahoo

Kamis, 17 Juni 2010

Airis Band


Airis BandBerawal dari persahabatan masa SMA tahun 2000-an, mereka membentuk band yang dulu bernama RAINBOW. Meski masing-masing personilnya sibuk, tapi RAINBOW toh tetap berjalan. Sampai akhirnya awal 2008 silam, dari materi yang mereka kirimkan, AMAR JAYA sebagai label tertarik untuk menerima karyanya. Bukan penantian yang sia-sia meski harus berkiprah selama 8 tahunan.


Mengusung imej ‘nice-look’ dalam aksi panggungnya, AIRIS langsung ngebut dengan menggarap materi album pertamanya. Akan tetapi itu pun sempat terganjal karena pada saat itu AIRIS kehilangan posisi vocal yang tiba-tiba keluar dari AIRIS, tapi itu tidak berlangsung lama karena posisi vocal pun dengan cepat di gantikan dan album pertama AIRISpun dapat selesai.


Nama AIRIS sendiri secara tidak sengaja ternyata berkaitan langsung dengan nama masing-masing personilnya yaitu : Alfat (Bass), Imoy (Gitar), Rikky (Vocal), dan Isan (Drum) yang semakin memantapkan mereka dengan nama AIRIS yang sebenarnya berarti pelangi dalam bahasa yunani.


Cinta masih jadi menu utama. Seperti single pertama yang dijagokan, 1001 Cara. Lagu ciptaan AIRIS ini terdengar simpel, dengan aransemen yang tidak ribet. Meski terdengar dominasi gitar di awal lagu, tapi harmonisasi vokal dan musikalitas yang dibawa, menjadikan lagu bertempo upbeat ini siap menjadi hits baru di pentas musik Indonesia. Bercerita soal kegigihan cowok saat ‘menembak’ cewek, lirik yang pastinya dekat dengan realita remaja ini, bisa jadi inspirasi kita untuk terus memperjuangkan cintanya.


Kemudian ada lagu Dag Dig Dug yang sedikit terdistorsi dengan raungan gitar yang kasar ala rock. Meski tak dibuat rumit, karena tetap menyatu dengan pilihan karakter pop yang sudah mereka pilih. Lagu lain yang bisa membuat luluh-lantak hati adalah Rahasia Cinta. Musikalitas yang easy listening dengan gimmick string section, mengusung track ini terdengar megah, lebar dan punya power dibanding lagu lain yang sejenis. Sound yang nyaman dinikmati, membuat track ini potensial untuk jadi unggulan. Benang merahnya adalah cinta. Aransemen yang dibantu oleh Ivan “Deja Vu”, memperkukuh tandem band ini soal cinta. Lagu seperti Adinda, Pacar Semalam, atau Menjauh, mengisi memberikan penegasan itu.


Apalagi yang paling dekat dengan keseharian manusia selain cinta? Dan AIRIS mencoba menerjemahkannya lewat lagu yang simpel, aransemen yang catchy, dan dinamika yang cukup menggoda. Dibawah naungan label Amar Jaya, racikan manis untuk band pendatang baru, yang menjejaki industri musik Indonesia sesungguhnya. (***)


0 komentar:

Posting Komentar

Blogger Themes

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More